Sabtu, 23 Juni 2012

Prediksi Ilmuwan : Waktu Akan Berhenti Total

FaktaWaktu terasa seperti sedang berjalan menjauh dari kita sebagai langkah peningkatan hidup namun menurut para ilmuwan, pada masa mendatang waktu akan berhenti total.


Teori berakhirnya waktu ditemukan oleh sejumlah peneliti dari dua universitas Spanyol yang mencoba menjelaskan mengapa alam semesta tampaknya menyebar terus menerus dan mempercepat laju.

alt
Pengamatan dari supernova atau ledakan bintang, menemukan bahwa gerakan cahaya mengindikasikan pergerakkan itu terjadi lebih cepat dan lebih mendekati pusat alam semesta.

Namun para ilmuwan mengklaim sebuah teori dari kekuatan yang berlawanan dengan gravitasi atau dikenal sebagai energi gelap adalah salah dan mengatakan realitasnya bahwa pergerakkan alam semesta telah melambat.

Profesor Jose Senovilla, Marc Mars dan Raul Vera dari University of the Basque Country serta University of Salamanca mengatakan perlambatan waktu sangat berangsur-angsur dan itu tak terlihat oleh manusia.


Pendapat yang dipublikasikan dalam jurnal Physical Review D, mengklaim bahwa energi gelap tidak eksis--saat mereda ke satu titik ketika akhirnya akan berhenti berputar dalam waktu lama setelah planet ini tidak lagi eksis.


Perlambatan waktu akhirnya akan tampak berlangsung lebih cepat dan lebih cepat hingga akhirnya menghilang.


Profesor Senovilla mengatakan kepada New Scientist "Kemudian semuanya akan dibekukan, seperti potret dari satu jaman, untuk selamanya."


Gary Gibbons, seorang kosmolog Universitas Cambridge, mengatakan kepada situs web RT bahwa teori itu terdengar tidak masuk akal.


"Kami percaya bahwa saat itu akan muncul Big Bang dan jika waktu bisa muncul, kemungkinan menghilang sebagaimana efek sebaliknya," katanya.

Sumber :Erabaru , Telegraph

Misteri Balok Raksasa yang Terhempas dari Jantung Bimasakti

FaktaDua balok cahaya raksasa terhempas keluar dari jantung Bima Sakti satu juta tahun lalu merupakan ledakan dahsyat dari energi yang akan dibutuhkan sebuah lubang hitam untu melahap sebuah massa 10.000 kali dari Matahari.

alt“Sejumlah pancaran samar yang kita saksikan saat ini adalah sebuah peninggalan atau sebagai bayangan apa yang pernah terjadi satu juta tahun lalu," kata Meng Su, astronom dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, setelah Space Telescope Fermi mendeteksi jejak ledakan itu.

Pancaran balok raksasa tersebut sangat membantu menguak 'gelembung' misterius yang mengelilingi pusat galaksi kita.

"Penampakan tersebut memperkuat pandangan terhadap inti galaksi aktif dalam Bima Sakti yang relatif baru," tambahnya.

Dua pancaran atau semburan itu dideteksi oleh teleskop ruang angkasa Fermi milik NASA. Teleskop ini diregang dari pusat galaksi dengan jarak 27.000 tahun cahaya di atas dan bawah bidang galaksi.

Ini merupakan pancaran sinar gamma pertama yang pernah ditemukan dan satu-satunya dideteksi paling dekat oleh Fermi.

Finkbeiner memperkirakan bahwa sebuah awan molekul dengan berat sekitar 10.000 kali masa Matahari akan dibutuhkan.

“Mendorong 10.000 kali matahari ke dalam lubang hitam sekaligus akan melakukan trik. Lubang hitam adalah pemakan apapun, sehingga beberapa dari material akan dimuntahkan,” kata CFA rekan penulis Daniel Finkbeiner.

Pancaran yang baru ditemukan kemungkinan berhubungan dengan gelembung sinar gamma misterius yang terdeteksi Fermi pada 2010. Gelembung-gelembung itu juga dapat menjangkau 27.000 tahun cahaya dari pusat Bima Sakti. Namun, di mana gelembung tegak lurus terhadap bidang galaksi, pancaran sinar gamma miring pada sudut 15 derajat. Hal ini mungkin mencerminkan kemiringan cakram akresi di sekitar lubang hitam maha-raksasa.Kedua struktur terbentuk berbeda.

Pancaran dibuat ketika plasma disemprotkan keluar dari pusat galaksi, menyusul bidang kotrek seperti magnet yang menyimpannya secara terfokus. Gelembung sinar gamma kemungkinan diciptakan oleh 'angin' dari materi panas yang bertiup ke luar dari cakram akresi lubang hitam.

Kedua pancaran dan gelembung diperkuat oleh hamburan Compton terbalik. Dalam proses tersebut, elektron yang bergerak mendekati kecepatan cahaya berbenturan dengan energi cahaya rendah, seperti radio atau foton inframerah. Benturan meningkatkan energi dari foton menjadi bagian sinar gamma dari spektrum elektromagnetik.

Temuan ini membuka lembaran tentang kapan Bima Sakti terakhir kalinya aktif. Sebuah usia minimum dapat dihitung dengan membagi 27.000 tahun cahaya dari panjang pancaran tersebut lewat perkiraan kecepatannya. Namun, ada kemungkinan telah bertahan lebih lama lagi.

"Pancaran ini mungkin berkedap-kedip dan tidak sesuai dengan lubang hitam raksasa yang secara bergantian menelan dan menghirup material," kata Finkbeiner.

Sumber : Erabaru

Sabtu, 16 Juni 2012

Badai Meteorit Punahkan Peradaban Prasejarah 12.000 Tahun Lalu

FaktaPara ilmuwan menemukan bukti kuat bahwa badai meteorit yang menghantam bumi lebih dari 12.000 tahun lalu, telah mengakibatkan kepunahan peradaban prasejarah dan sejumlah fauna raksasa.

Bukti intensitas panas dari meteorit itu ditemukan di dua benua. Para peneliti yakin dampak kosmik besar dipicu hantaman misterius, yang menyebabkan kerusakan luas.

altTim internasional menemukan substansi yang dikenal sebagai lelehan kaca, terbentuk pada suhu 1.700 hingga 2.200 derajat Celcius--dihasilkan dari 'badan kosmik’ yang menghantam bumi.

Materi yang ditemukan dalam lapisan tipis dari bebatuan di Pennsylvania dan South Carolina, Amerika Serikat, mirip dengan di Suriah. Pengujian dikonfirmasi bahan itu bukan berasal dari kosmik, vulkanik atau buatan manusia.

"Suhu ekstrim yang diperlukan adalah sama dengan yang dari ledakan bom atom, cukup tinggi untuk membuat pasir mencair dan mendidih," kata James Kennett, profesor ilmu bumi di UC Santa Barbara.

Lelehan kaca muncul identik dengan bahan lain yang ditemukan di Kawah Meteor di Arizona, dan padang tektite Australasia, dan juga cocok lelehan kaca yang dihasilkan oleh nuklir airburst 1945 Trinity di New Mexico, Amerika Serikat, kata Profesor Kennett.

Temuan tim ini mendukung teori kontroversial bahwa dampak asteroid yang terjadi 12.900 tahun lalu telah memicu awal jaman es yang luar biasa di bumi, sehingga menyebabkan kepunahan secara luas kehidupan manusia dan hewan.
Pada jaman es yang juga dikenal sebagai Younger Dryas, telah memunahkan megafauna Amerika Utara termasuk mammoth dan peradaban prasejarah yang disebut budaya Clovis.

Orang-orang Clovis menggunakan tulang dan gading sebagai peralatan serta dianggap penduduk manusia pertama di Dunia Baru.
Bukti yang mendukung teori ini telah ditemukan di tiga benua, meliputi hampir sepertiga dari planet ini, dari California ke Eropa Barat dan Timur Tengah.

Suriah adalah situs paling timur yang masih teridentifikasi di belahan bumi utara, namun para peneliti belum menemukan batas bidang puing-puing dari hantaman benda angkasa tersebut. Lelehan-kaca telah ditemukan di lapisan bebatuan pada usia yang sama di Arizona dan Venezuela.
Ketiga situs yang ditemukan dalam penelitian terbaru terpisah antara 1.000 hingga 10.000 kilometer, hal ini menunjukkan bahwa ‘ribuan benda kosmis,' baik pecahan meteorit atau komet, telah menghantam bumi, kata Profesor Kennett.

Profesor Kennett menambahkan bahwa situs arkeologi Abu Hureyra, Lembah Efrat di Suriah dimana material lelehan kaca ditemukan adalah salah satu situs yang mencatat berbagai transisi dari pemburu-pengumpul nomaden untuk petani-pemburu yang tinggal di desa permanen.


'Arkeolog dan antropolog menganggap wiayah ini sebagai "tempat awal dimulainya pertanian", yang terjadi 12.900 tahun yang lalu," kata Profesor Kennett.
'Kehadiran lapisan tebal arang di desa kuno di Suriah menunjukkan kebakaran besar yang terkait dengan lelehan kaca - dan hantaman spherules 12.900 tahun lalu," imbuhnya.

Studi ini diterbitkan dalam Prosiding National Academy of Sciences.

Sumber : Erabaru

Berhasil Digali, 120 Prajurit Terakota Berusia 2.000 Tahun

FaktaSetelah berhasil digali, patung-patung prajurit ini akan dibawa ke museum untuk direstorasi perwarnaan ulang.

terakota,china,arkeologBerjongkok di samping sekumpulan artefak yang baru ditemukan, Yang Jingyi membersihkan lumpur terakhir sebelum restorasi dimulai. Seiring semakin dekatnya penggalian ke gundukan makam pusat, para arkeolog berharap akan mengungkap kejutan lain dalam kisah pasukan terakota. Tengok kisah selengkapnya di National Geographic Indonesia edisi Juni 2012. (O.Louis Mazzatenta)

Hasil penggalian di situs Qin Shihuang, provinsi Shaanxi, China, berhasil menemukan 120 prajurit terakota dan ratusan artefak bernilai lainnya, Minggu (10/6). Artefak bernilai tersebut termasuk beberapa benda yang belum pernah ditemukan sebelumnya seperti genderang perang dan tameng berwarna berusia 2.000 tahun.

Total, ada 310 benda-benda kecil yang berhasil digali bersamaan dengan 12 kuda yang terbuat dari tanah liat. Ini merupakan penggalian ketiga yang dilakukan di lokasi tersebut sejak dimulai pada tahun 2009. Sebelumnya sudah dilakukan dua penggalian di tahun 1974 dan 1985. Penggalian terakhir ini diperkirakan akan selesai dalam kurun waktu tiga tahun.

Setelah berhasil digali, patung-patung prajurit ini akan dibawa ke museum untuk direstorasi perwarnaan ulang. Jika sudah dilakukan, para prajurit ini akan bergabung dengan "rekan-rekannya" yang sudah lebih dulu ditemukan untuk kemudian dipamerkan. Namun, dikatakan Cao Wei, Direktur dari museum makam, merawat sosok prajurit ini akan lebih sulit dibanding menggali mereka dari tanah.

Berkat penemuan prajurit terakota, situs Qin Shihuang diakui UNESCO sebagai situs warisan dunia. Sebelumnya sudah ditemukan lebih dari 1.000 prajurit tanah liat di sini. Yang istimewa, wajah dan gaya rambut tiap prajurit ini berbeda.

Prajurit ini pertama kali diciptakan untuk menjaga makan kaisar pertama China, Qin Shi Huang Di. Dalam National Geographic Indonesia edisi Juni 2012 disebutkan peran besar Sang Kaisar untuk China.

Selain membangun beberapa penggal pertama Tembok Besar, penggerak reformasi yang zalim ini juga membakukan sistem tulisan, mata uang, dan ukuran negara ini, serta merupakan sumber untuk kata Indonesia yang kini kita gunakan untuk Cina (Qin diucapkan “Cin”). Sepanjang masa itu, kaisar mempersiapkan diri untuk alam baka, memerintahkan pembangunan kompleks makam seluas 90 kilometer persegi.Prajurit buatan dari tanah liat ini dirancang berbeda antara satu dengan lainnya. Diperkirakan, perupa yang mengerjakan patung prajurit ini merancangnya berdasarkan sosok tentara sesungguhnya.

Sumber : The Daily Mail

Rabu, 13 Juni 2012

Astronom Jepang Temukan Galaksi Tertua

Fakta -  Setelah menemukan kumpulan Galaksi terjauh lagi-lagi  Astronom Jepang menemukan galaksi tertua. Emang jago nih orang-orang Jepang.


Tim menghitung galaksi ini berjarak 12,91 miliar tahun cahaya.


Sebuah tim astronom Jepang menggunakan teleskop di Hawai mengatakan mereka telah melihat galaksi tertua yang belum ditemukan.
 
Para ilmuwan dari National Astronomical Observatory of Japan menggunakan teleskop Subaru dan teleskop Keck di puncak Mauna Kea, Hawai. Tim menghitung galaksi tersebut memiliki jarak 12,91 miliar tahun cahaya.

Satu tahun cahaya merupakan jarak yang ditempuh cahaya dalam satu
tahun, sekitar 6 triliun mil atau 9,66 triliun kilometer. Melihat
jarak galaksi berarti melihat ke belakang suatu masa.

Richard Ellis, seorang ahli berpengaruh dalam kosmologi dan
pembentukan galaksi dari California Institute of Technology mengatakan karya terbaru ini lebih meyakinkan daripada beberapa klaim lain mengenai galaksi awal.

Ellis mengatakan klaim peneliti Jepang lebih kuat dan tidak dapat dibantah. Tapi, dia mengatakan tidak banyak perubahan dari temuan serupa oleh tim yang sama tahun lalu.

"Temuan ini merupakan temuan yang yang paling jauh tahan gugatan yang setiap orang dapat percaya," ujar Ellis seperti dikutip dari laman Guardian.

Pada 2010, sebuah tim Perancis dengan menggunakan NASA Hubble
Space Telescope mengklaim telah menemukan sebuah galaksi yang jauhnya 13,1 miliar tahun cahaya. Tahun lalu tim California yang menggunakan Hubble mengatakan telah melihat galaksi 13,2 miliar tahun cahaya. Kedua tim Hubble menerbitkan temuan di jurnal Nature.

Menurut Ellis, dua tim Hubble tersebut belum mengonfirmasi
temuan mereka dengan metode lain. Sebuah tim astronom Universitas Arizona State bulan ini juga mengaku telah menemukan sebuah galaksi yang jauhnya 13 miliar tahun cahaya menggunakan teleskop di Chile.

Teori saat ini menyatakan bahwa alam semesta lahir dari sebuah
ledakan yang disebut Big Bang, sekitar 13,7 miliar tahun yang lalu.
Para astronom menggunakan teleskop paling kuat yang mampu
mengamati lebih dalam permulaan alam semesta.

Penelitian para astronom Jepang akan dipublikasikan dalam Astrophysical Journal.

Sumber : Vivanews

Senin, 11 Juni 2012

Ahli Temukan Kunci Panjang Umur

Headline


FaktaPara peneliti asal Amerika Serikat (AS) mengaku berhasil menemukan kunci panjang umur dan mendapat hidup lebih sehat. Ingin tahu?


Penulis studi Dr Nil Barzilai yang merupakan direktur Albert Einstein College of Medicine’s Institute for Aging Research di New York dan rekan membuat kuesioner yang dirancang mengidentifikasi sifat tertentu berdasar genetik.

Seperti dikutip ST, kuesioner ini pun menemukan, sebanyak 243 dewasa Yahudi memiliki usia dari 95-107 tahun. Barzilai mengatakan, para peneliti memilih populasi ini karena kemiripan genetik yang ada mempermudah pencarian perbedaan genetik pada pribadi.
Hasilnya, mereka yang panjang umur memiliki sifat positif dalam hidupnya. Sejumlah sifat ini termasuk optimistis, mudah bergaulextrovert, lebih banyak tertawa dan emosi yang terungkap.

Sumber : Strait Timen

Tembok Cina Memiliki Panjang Dua kali lipat dari Perkiraan Sebelumnya

Fakta - Survei terbaru mengungkapkan Tembok China memiliki panjang 21,196.18 kilometer, sementara studi sebelumnya menunjukkan 8.850 kilometer.
tembok china,the great wall,chinaTembok China (Andreas Setiadi/Fotokita.net)

Survei arkeologi terbaru menyebutkan The Great Wall atau Tembok China ternyata memiliki panjang dua kali lipat lebih dari perkiraan sebelumnya. Survei yang dirilis oleh The State Administration of Cultural Heritage (SACH) atau Badan Administrasi Negara urusan Peninggalan Budaya China merupakan survei arkeologi pertama yang dilakukan terhadap ikon purba yang juga sebagai benteng pertahanan ini.

Survei dimulai sejak tahun 2007 dengan melakukan pemetaan terhadap setiap jejak dinding di 15 provinsi di China. Terungkap bahwa dinding Tembok China memiliki panjang 13,170.6956 mil atau 21,196.18 kilometer. Sementara studi sebelumnya yang dirilis pada tahun 2009 menunjukkan panjang tembok ini hanya 5.500 mil atau 8.850 kilometer mengular ke seluruh penjuru negeri.

Survei ini menyimpulkan jika ternyata Tembok China memiliki panjang dua kali lipat lebih dari perkiraan studi sebelumnya. Survei terbaru juga mengungkapakan terdapat sekitar 43.721 situs warisan yang teridentifikasi pada tembok raksasa ini.

Tembok China menjadi magnet bagi para wisatawan dari seluruh dunia untuk datang ke Negeri Tirai Bambu. Masyarakat China menyebut tembok ini dengan sebutan Tembok Raksasa 10.000 Li (Wànlĭ Chángchéng) dan merupakan tembok terpanjang di dunia yang dibuat oleh manusia. Tembok tersusun dari tumpuk-tumpukan batu yang kontruksinya dilakukan pada abad ke-7 sebelum Masehi.

Bangunan yang juga berfungsi sebagai benteng pertahanan ini rampung pada masa pemerintahan Kaisar Qin Shi Huang. Sejak saat itu beberapa bagian dinding mendapatkan renovasi dan sebagian besar bagunan direnovasi pada masa Dinasti Ming (1368-1644).

Saat ini, Tembok China terdaftar sebagai warisan budaya dunia yang diakui oleh UNESCO sejak tahun 1987. Saat ini sebagian besar dinding telah mengalami kerusakan berat dan runtuh akibat ulah tangan jahil para wisatawan saat mengunjugi ke tembok ini. "Penyelamatan dan pelestarian Tembok Besar China tidak boleh ditunda," tulis The State Administration of Cultural Heritage (SACH) dalam laporannya.

Kantor berita Xinhua melaporkan, pada tahun 2015, SACH berencana menyusun aturan khusus untuk melindungi Tembok China. Dengan mendirikan sistem pemantau untuk menjamin pelestarian warisan budaya secara efektif dikelola negara.

Sumber : Discovery News

Kamis, 07 Juni 2012

Mantel Siluman Lindungi Gedung dari Dampak Gempa

altFaktaPerkembangan “mantel siluman” untuk beberapa tahun terakhir ini sudah kian matang. Para ilmuwan telah dapat membuat suatu benda menjadi tidak terlihat pada sejumlah garis cahaya yang memiliki panjang gelombang tertentu dengan cara yang berbeda

Illmuwan Inggris saat ini sedang mengembangkan instalasi siluman serupa untuk membuat suatu gedung pencakar langit “menghilang”, sehingga tidak terkena dampak kerusakan akibat gempa bumi.
Prinsip kerja dari “mantel siluman” ini adalah membelokkan arah garis cahaya yang menerpa sekeliling suatu benda, sehingga membuatnya tidak terlihat. Para peneliti dari Universitas Manchester menggunakan prinsip yang serupa, dengan memanfaatkan karet anti tekanan untuk membelokkan daya tekanan akibat gempa bumi terhadap gedung bertingkat, sehingga didapatkan efek “menyembunyikan” serta melindungi gedung tersebut.
Profesor William Parnell pemprakarsa penelitian ini menyatakan bahwa di masa mendatang metode ini dapat mengurangi jumlah korban jiwa yang timbul akibat gempa. Mereka yakin jika karet anti tekanan ini diaplikasikan pada reaktor nuklir, tiang listrik, gedung pemerintahan, dan lain-lain, akan dapat melindungi bangunan-bangunan tersebut dari kerusakan akibat gempa.
Parnell dalam penjelaskannya, bahwa dalam bidang material siluman, baik secara teori maupun aplikasi, jelas-jelas telah diraih terobosan yang cukup besar. Lima sampai enam tahun lalu para ilmuwan telah meneliti bidang ini dari sudut gelombang cahaya, dan selama beberapa tahun terakhir telah mulai meneliti jenis gelombang pada suara dan gelombang elastis.
Ia mengatakan, tim penelitinya telah membuktikan, bahan alami seperti karet secara teori memiliki efek melindungi diri dari gelombang elastis jenis tertentu. Mereka sedang berupaya mencari lebih banyak teori yang bersifat umum, untuk kemudian diaplikasikan dalam kehidupan nyata.
Parnell berkata, “Riset menunjukkan, kami mungkin akan dapat mengendalikan arah dan kecepatan gelombang elastis ini. Hal ini sangat penting, karena kami berharap dapat mengaplikasikan jenis gelombang ini pada banyak bidang berbeda lainnya, terutama pada aplikasi di skala nano.
Jika teori ini dapat dibesarkan secara proporsional untuk diaplikasikan pada benda yang lebih besar, maka kita akan dapat menciptakan instalasi siluman untuk melindungi gedung pencakar langit, atau melindungi bagian terpenting dari suatu bangunan.”
Hasil riset tersebut telah diterbitkan pada Proceedings of The Royal Society Inggris. (Chen Juncun /Epochtime/sud)

Sumber : Erabaru

Ras Manusia Lahir dari Asia?

FaktaDari fosil yang dinamai Afrasia djijidae ini, muasal manusia diduga kuat bukan dari Afrika melainkan Asia.

manusia purba
Bettmann/CORBIS




Temuan terbaru kian menunjukkan keberadaan manusia primata berakar dari Asia, bukan Afrika sebagaimana yang selama ini disimpulkan. Berdasarkan hasil temuan fosil baru di wilayah Myanmar, Asia Tenggara, oleh sejumlah peneliti gabungan dalam tim internasional, nenek moyang manusia diduga lahir dari Asia dan bermigrasi ke Afrika jutaan tahun kemudian.

Demikian hasil penemuan yang tertulis dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, Senin (4/6).

Fosil yang dinamai Afrasia djijidae ini menjadi langkah penting di dalam pembuktikan originalitas tanah asal manusia awal. Sebab, sampai 18 tahun yang lalu, manusia pertama masihlah fosil primata berumur 30 juta tahun yang ditemukan di Mesir, Afrika Utara.

Baru mulai tahun 1990, ketika peneliti mulai menemukan fosil-fosil lain di China, yang ternyata hidup 37 sampai 45 juta tahun lalu. Empat buah gigi geraham yang diidentifikasikan sama dengan geligi milik fosil Afrotarsius libycus, yang ditemukan di wilayah Gurun Sahara di Libia. Baik sama dalam hal ukuran, bentuk, maupun umurnya.

Menurut Jean Jacques Jaeger, ahli paleontologi dari University of Poitiers, Prancis yang merupakan ketua tim peneliti, kesamaan ini mengacu pada kemungkinan bahwa kedua fosil merupakan jejak manusia primata yang datang atau berpindah ke Afrika dari Asia.

Terlebih dalam pemeriksaan lebih lanjut, dikatakan Jaeger, secara karakteristik gigi Afrasia dari Myanmar itu lebih primitif daripada Afrotarsius dari Libia.

Meski demikian, masih kurang bukti dalam mengungkap proses migrasi ini. "Tetapi sesudah itu para ahli paleontologi tetap kekurangan fosil untuk membuktikan kapan dan bagaimana migrasi terjadi dari Asia ke Afrika," ujar K. Christopher Beard, seorang ahli paleontologi pula, dari Carnegie Museum of Natural History di Pittsburgh, Pennsylvania. Ia mengutarakan, perpindahan manusia pada saat itu sangat mungkin mengandung skenario yang kompleks.

Sumber : Physorg

Selasa, 05 Juni 2012

ILmuwan Ciptakan Senar Biola dari Jaring Laba-Laba

alt
FaktaRibuan lembar jaring laba-laba telah berhasil dipintal untuk digunakan sebagai senar biola oleh Shigeyoshi Osaki, seorang ilmuwan dari Universitas Kedokteran Nara, Jepang.

Bukan hanya bisa digunakan, senar biola dari jaring laba-laba ini memiliki timbre atau warna suara yang lebih lembut ketimbang senar konvensional.
Warna suara yang lembut itu diperoleh karena cara senar itu dipintal yang menghasilkan sebuah struktur yang tidak menghasilkan celah sekecil apapun.
Senar biola unik ini akan dijelaskan kembali dalam edisi jurnal ilmiah Physical Review Letters mendatang.
Sang ilmuwan, Shigeyoshi Osaki telah lama tertarik dengan struktur jaring sutra sarang laba-laba.
Secara khusus, Osaki telah mempelajari kekuatan jaring sutra yang biasa diguanakan laba-laba untuk bergantung. Hasil penelitiannya dimuat dalam Jurnal Polymer 2007.
Osaki telah menyempurnakan metode untuk memperoleh jaring sutra ini dalam jumlah besar dari laba-laba yang dibiakkan secara khusus.
Dan kini perhatian Osaki dicurahkan untuk meneliti penggunaan jaring-jaring sutra yang luar biasa itu.
"Instrumen seperti senar biola telah menjadi subyek banyak penelitian," ujar Osaki, sebagaimana dilansir BBC.
"Namun, tidak semua rincian penelitian bisa dijelaskan, apalagi sebagian besar pemain biola lebih tertarik pada tubuh biola ketimbang senarnya," tambah Osaki.
Dalam penelitiannya Osaki menggunakan 300 ekor laba-laba betina jenis Nephila maculata - salah satu jenis laba-laba yang dikenal dengan sistem pembangunan sarang yang rumit- untuk menghasilkan jaring-jaring sutra.
Untuk menghasilkan seuntai senar biola, Osaki memintal antara 3.000 hingga 5.000 lembar jaring sutra laba-laba.
Selanjutnya, senar yang sudah selesai diuntai dengan senar-senar lain dengan arah yang berlawanan.
Langkah selanjutnya, Osaki menghitung kekuatan senar. Pengukuran ini sangat penting karena seorang pemain biola tentunya tak ingin senar biolanya putus di tengah sebuah konser.
Senar dari jaring laba-laba ini lebih tidak tahan gesekan dibanding senar tradisional namun jarang digunakan yang dibuat dari usus hewan.
Namun senar jaring laba-laba ini lebih tahan gesekan ketimbang senar alumunium atau senar nilon.
Osaki sendiri mengaku senar hasil ciptaannya ini mendapat sambutan positif dari para musisi profesional.
"Beberapa musisi profesional melaporkan bahwa senar jaring laba-laba ini menghasilkan timbre yang berbeda dan bisa digunakan untuk menciptakan musik baru," papar Osaki.
Sumber : BBC

Planet Layak Huni Ditemukan di Galaksi Kita


FaktaTemuan dua planet besar baru oleh teleskop di Chili adalah planet tertua yang terdeteksi di luar tata surya kita - dan telah ada sejak sebelum Bima Sakti sepenuhnya terbentuk.
altDr Johny Setiawan, tim penemu planet-planet yang mengorbit bintang HIP 11952 mengatakan, "Jika terdapat peradaban cerdas di sana, tentu saja hal tersebut akan dapat menyajikan bagaimana alam semesta mulai berkembang setelah peristiwa Big Bang serta bagaimana galaksi dan bintang-bintang pertama terbentuk."

Planet-planet tersebut diperkirakan tiga kali lebih tua dari Bumi, dan terbentuk 12,8 miliar tahun yang lalu.

Planet-planet itu berjarak sekitar 375 tahun cahaya dari tata surya kita.

Planet raksasa itu terdeteksi menggunakan 'kecepatan radial', di mana para astronom mengamati ‘getaran’ dalam cahaya bintang, karena adanya daya tarik dunia yang mengorbit.

Salah satu planet tersebut besarnya mirip dengan Yupiter, di tata surya kita. Yang lain ukurannya sekitar tiga kali Yupiter.

Jika di sana terdapat kehidupan, tentu cenderung sangat berbeda dari manusia.

Pembentukan planet itu bukan sejak adanya alam semesta awal, bintang-bintang itu 'miskin logam‘ – berat unsur-unsurnya kurang dari berat hidrogen dan helium.

Setiawan mengatakan, "Kandungan besi hanya sekitar satu persen dari matahari kita. Saya ingin tahu darah semacam apa yang mereka miliki tanpa unsur besi-- pada saat itu, hampir tidak ada unsur-unsur berat yang tersedia '.

Setiawan mengakui bahwa planet-planet itu kemungkinan terbentuk kemudian dalam siklus kehidupan bintang - tetapi ia mengatakan ini tidak mungkin.

“Biasanya pembentukan planet tak lama setelah pembentukan bintang, "katanya. "Generasi kedua planet tersebut kemungkian juga terbentuk setelah sebuah bintang mengalami kepunahan, namun hal ini masih dalam perdebatan."
Sumber : DailyMail

Bahaya Tidur Posisi Duduk

FaktaTidur selama menempuh penerbangan jarak jauh kadang berguna untuk mengurangi jet lag. Ganti posisi sesering mungkin, sebab tidur dalam posisi duduk lama-lama dapat menyebabkan trombosis yang bisa memicu kematian.
Photo: @ AWAS BAHAYA TIDUR DUDUK @

Tidur selama menempuh penerbangan jarak jauh kadang berguna untuk mengurangi jet lag. Ganti posisi sesering mungkin, sebab tidur dalam posisi duduk lama-lama dapat menyebabkan trombosis yang bisa memicu kematian.

Jurnal of Medicine edisi pekan lalu melaporkan, seorang wanita muda yang sehat mendadak tewas dalam sebuah penerbangan transatlantik. Ia mengalami Deep Vein Trombosis (DVT), yang dipicu oleh penggumpalan darah.

Sesaat sebelum berangkat, wanita berusia 36 tahun itu diketahui minum obat tidur. Selama penerbangan jarak jauh tersebut, ia tidur begitu nyenyak sampai-sampai tidak pernah mengubah posisi duduknya.

Kurang lebih 7 jam sejak lepas landas, ia terbangun untuk buang air kecil. Dalam perjalanan menuju toilet, tiba-tiba wanita itu tumbang dan tak sadarkan diri.

Seorang dokter yang kebetulan ikut dalam penerbangan tersebut sempat mencoba memberinya pertolongan. Wanita berkebangsaan Amerika Serikat itupun masih bernapas hingga pesawat mendarat darurat di Boston 2 jam kemudian.

Wanita itu akhirnya dilarikan ke Massachussetts General Hospital dalam kondisi koma, sebelum akhirnya tewas. Pemeriksaan menunjukkan, wanita itu mengalami embolisme paru akibat pembekuan darah di betis yang terbawa ke paru-paru.

Dikutip dari Telegraph, Minggu (25/7/2010), tubuh manusia memang tidak didesain untuk tidur dalam posisi duduk. Tekanan yang besar di panggul dapat menghambat aliran vena yang ada di betis, sehingga terjadi stagnansi.

Aliran darah yang lambat memicu terjadinya penggumpalan darah, yang bisa terbawa ke jantung maupun paru-paru. Risiko ini menjadi lebih besar jika tekanan oksigen di dalam kabin pesawat terlalu rendah.

Penggunaan obat tidur pada wanita tersebut juga meningkatkan risiko penggumpalan darah. Obat tersebut membuat otot dan pikiran terlalu rileks, sehingga wanita itu tidak banyak bergerak selama tertidur lelap.

Risiko DVT paling banyak dialami pada penerbangan jarak jauh, yang memakan waktu di atas 8 jam. Faktor lain yang meningkatkan risiko DVT adalah varises, kehamilan, rokok dan kontrasepsi atau terapi hormonal yang sejenis.

Untuk mengurangi risiko, disarankan untuk sesekali bangkit dari tempat duduk dan berjalan-jalan ke toilet. Bagi yang memiliki risiko tinggi, dokter dapat memberikan injeksi antikoagulan atau anti-penggumpalan darah.


# Semoga Bermanfaat ^__^
• Klik "LIKE" Jika Anda Setuju/Suka •

Jurnal of Medicine edi  si pekan lalu melaporkan, seorang wanita muda yang sehat mendadak tewas dalam sebuah penerbangan transatlantik. Ia mengalami Deep Vein Trombosis (DVT), yang dipicu oleh penggumpalan darah.

Sesaat sebelum berangkat, wanita berusia 36 tahun itu diketahui minum obat tidur. Selama penerbangan jarak jauh tersebut, ia tidur begitu nyenyak sampai-sampai tidak pernah mengubah posisi duduknya.

Kurang lebih 7 jam sejak lepas landas, ia terbangun untuk buang air kecil. Dalam perjalanan menuju toilet, tiba-tiba wanita itu tumbang dan tak sadarkan diri.

Seorang dokter yang kebetulan ikut dalam penerbangan tersebut sempat mencoba memberinya pertolongan. Wanita berkebangsaan Amerika Serikat itupun masih bernapas hingga pesawat mendarat darurat di Boston 2 jam kemudian.

Wanita itu akhirnya dilarikan ke Massachussetts General Hospital dalam kondisi koma, sebelum akhirnya tewas. Pemeriksaan menunjukkan, wanita itu mengalami embolisme paru akibat pembekuan darah di betis yang terbawa ke paru-paru.

Dikutip dari Telegraph, Minggu (25/7/2010), tubuh manusia memang tidak didesain untuk tidur dalam posisi duduk. Tekanan yang besar di panggul dapat menghambat aliran vena yang ada di betis, sehingga terjadi stagnansi.

Aliran darah yang lambat memicu terjadinya penggumpalan darah, yang bisa terbawa ke jantung maupun paru-paru. Risiko ini menjadi lebih besar jika tekanan oksigen di dalam kabin pesawat terlalu rendah.

Penggunaan obat tidur pada wanita tersebut juga meningkatkan risiko penggumpalan darah. Obat tersebut membuat otot dan pikiran terlalu rileks, sehingga wanita itu tidak banyak bergerak selama tertidur lelap.

Risiko DVT paling banyak dialami pada penerbangan jarak jauh, yang memakan waktu di atas 8 jam. Faktor lain yang meningkatkan risiko DVT adalah varises, kehamilan, rokok dan kontrasepsi atau terapi hormonal yang sejenis.

Untuk mengurangi risiko, disarankan untuk sesekali bangkit dari tempat duduk dan berjalan-jalan ke toilet. Bagi yang memiliki risiko tinggi, dokter dapat memberikan injeksi antikoagulan atau anti-penggumpalan darah.

Sumber : Dunia Jempolers

Senin, 04 Juni 2012

ILmuan Temukan Spesies Unik Kepiting Ungu

alt

FaktaPara ilmuwan di Senckenberg Research Institute di Jerman dan De La Salle University di Manila menemukan empat spesies baru dari genus kepiting air tawar Insulamon.


Empat spesies baru kepiting air tawar, berwarna ungu terang ini ditemukan di Pulau Palawan, Filipina.
Namun spesies unik yang baru ditemukan tersebut terancam punah oleh kegiatan pertambangan di wilayah itu.
Sekitar setengah dari spesies yang hidup di Palawan bersifat endemik, yang berarti mereka tidak dapat ditemukan di tempat lain.
"Telah diketahui bahwa kepiting bisa melakukan pembedaan warna. Sepertinya pewarnaan ini punya kaitan erat dengan fungsi sinyal dalam perilaku sosial," kata Hendrik Freitag dari Senckenberg Museum of Zoology, Jerman.
"Ini menjelaskan mengapa pejantan besar pada berbagai spesies Insulamon punya warna lebih merah dibandingkan betina kebanyakan, dan anakan yang berwarna ungu," tambah Freitag.
Kekayaan hayati kepiting di wilayah Palawan ini telah diteliti sejak tahun 1980, di mana saat itu ditemukan spesies Insulamon unicorn.
Studi lanjut kemudian menemukan spesies kepiting lain yang juga termasuk dalam genus Insulamon.
"Berdasarkan material yang ada, lima spesies lain ditemukan, empat di antaranya baru dalam ilmu pengetahuan," kata Freitag, yang memublikasikan temuannya di Raffles Bulletin of Zoology National University of Singapore.
Spesies kepiting terbesar yang ditemukan bernama Insulamon magnum berukuran 53 mm x 41,8 mm. Sementara yang terkecil, Insulamon porculum, berukuran 33,1 mm x 25,1 mm.
Dua spesies lain yang ditemukan bernama Insulamon palawense dan Insulamon johannchristiani. 
Sumber : Live Science

Potongan 'Kitab kematian' ditemukan di Museum Australia


altFaktaBeberapa bagian potongan papirus, sebuah teks dari pemakaman Mesir kuno yang dikenal sebagai ‘Kitab Kematian’ telah ditemukan di dalam arsip Museum Queensland di Brisbane, Australia.
"Kami sangat terkejut--kami memiliki sebuah benda sangat penting dalam koleksi kami," kata CEO Museum, Ian Galloway kepada pers Australia.
Benda bersejarah itu ditemukan saat adanya sebuah kunjungan oleh Egyptologist British Museum John Taylor.
Saat menjelang pameran pengumpulan koleksi Mesir kuno di Australia—terdapat selembar papirus kuno rapuh yang telah lama dilestarikan oleh seorang kurator museum Queensland.
Mesir kuno telah membuat naskah pemakaman yang dikenal sebagai buku kematian--diisi dengan mantra sehingga mereka merasa dibantu di akhirat, serta gambar yang menggambarkan almarhum membuat perjalanan menuju akhirat. Kitab-kitab gulungan papirus biasanya ditempatkan di ruang peti mati atau pemakaman almarhum. Semakin kaya orang yang meninggal tersebut, semakin panjang Kitab Kematian-nya.
Setelah diperiksa secara teliti koleksi tersebut, ia menegaskan bahwa memo kuno dari Kitab Kematian itu adalah dari Amenhotep, seorang pejabat Mesir kuno 1420 SM.
Beberapa bagian dari naskah ini telah ditemukan pada abad ke-19, meskipun ada bagian yang hilang. Beberapa diantaranya kini digelar di Museum Inggris, dengan segmen lainnya di Museum Seni Metropolitan New York dan Museum of Fine Arts di Boston.
"Ini bukan papirus dari orang sembarangan. Ini adalah salah satu pejabat tinggi dari Mesir pada puncak kemakmuran Mesir kuno," ujar Taylor kepada sejumlah wartawan di Brisbane.
Menurut Galloway, ada seorang wanita yang telah menyumbangkan potongan-potongan tersebut kepada museum hampir 100 tahun lalu. Sejumlah staf kini sedang mencoba untuk melacak keturunannya.
Potongan papirus ini akan di scan dan Taylor berharap untuk memulai menambah gambar digital bersama-sama dengan porsi dalam koleksi Museum Inggris.
"Setelah lebih dari 100 tahun kita merekonstruksi naskah yang benar-benar penting ini secara keseluruhan," katanya.
Sumber : CBC News

Bahasa Misterius Ditemukan dalam Tablet Kuno

altFaktaTanah air anda telah diambil alih oleh kekuatan asing. Anda dipaksa pindah ke kota perbatasan yang jauh dari rumah Anda dan bekerja di istana gubernur. Nama Anda, mungkin satu-satunya yang dihubungkan untuk bahasa ibu Anda, dicatat dalam silsilah rumah tangga pada tulisan lokal.

Ini kemungkinan sebuah kisah dari beberapa wanita yang diikat di istana Ziyaret Tepe di kota Asiria Kuno, Tušhan lebih dari 2500 tahun lalu. Nama mereka tertulis dalam karakter runcing pada tablet tanah liat sebagaimana ditunjukkan di atas, yang mana dengan sengaja telah dipanggang dalam api di istana gubernur sekitar 700 SM.
Dalam uraian tablet tersebut, John MacGinnis dari Universitas Cambridge menemukan bahwa banyak dari nama-nama dalam daftar tersebut adalah bukan dari bahasa kuno yang dikenal saat ini. "Satu atau dua adalah bahasa asli Asiria dan beberapa lainnya kemungkinan dari bahasa lain yang dikenal pada zaman itu, seperti Luwian atau Hurrian," katanya, "namun sebagian besar bahasanya tak dikenal."
MacGinnis berpikir bahwa nama-nama itu berasal dari bahasa dari zaman modern barat Iran dan dibawa ke Tušhan, yang kini merupakan wilayah tenggara Turki, dengan orang-orang yang dideportasi untuk bekerja sebagai petani atau buruh bangunan.
Deportasi menurut sejarah secara umum untuk mengontrol invasi rakyat dan diketahui telah dipraktekkan oleh kekaisaran Asyur.
Sumber : News Scientist

Cangkok Retina dengan Tenaga Cahaya


FaktaPara ilmuwan dari Universitas Stanford, California, menciptakan cangkok retina atau mata bionik dengan tenaga cahaya.


Cangkok retina yang saat ini digunakan oleh para pasien menggunakan baterai.
Alat baru yang digambarkan dalam jurnalNature Photonics ini, menggunakan kaca mata khusus yang dipantulkan di dekat cahaya inframerah ke arah mata.
altCahaya inframerah ini mengirimkan informasi ke mata dan dapat membantu pasien melihat.
Sejumlah penyakit seperti penyakit degeneratif dan pigmentasi retina menyebabkan kematian sel yang berfungsi mendeteksi cahaya pada mata.
Penyakit seperti ini dapat menyebabkan kebutaan.
Cangkok retina ini merangsang syaraf di belakang mata dan membantu sejumlah pasien untuk melihat.
Hasil awal uji coba di Inggris terhadap dua pria tunanetra menunjukkan mereka dapat menangkap cahaya dan bahkan sejumlah bentuk.
Selain memasang satu chip khusus di retina, satu baterai juga diperlukan di belakang telinga dengan kabel penghubung.
Para peneliti Stanford mengatakan metode ini merupakan langkah maju dari cara sebelumnya yang menggunakan kabel elektronik rumit.
Kacamata yang dilengkapi dengan kamera video ini merekam apa yang terjadi di mata pasien dan memantulkan cahaya ke chip retina.
Pantulan ini menimbulkan sinyal elektronik yang dialihkan ke syaraf.
Cahaya alami lebih lemah sekitar 1.000 kali untuk untuk memberi daya pada cangkok retina ini.
Para peneliti mengatakan, "Cangkok seperti ini menjanjikan pulihnya kondisi pasien yang kehilangan penglihatan karena penyakit degeneratif."
Cangkok retina ini belum diuji coba sepenuhnya pada manusia namun berhasil saat dicoba pada tikus. 
Sumber : BBC

Penelitian Reinkarnasi

alt

FaktaReinkarnasi adalah subjek yang menarik banyak minat tetapi sulit untuk dipahami. Pada tahun 1882, sarjana dan anggota organisasi spiritual mendirikan Society for Psychical Research di London.


Salah satu tujuan utama dibentuknya lembaga itu adalah untuk menyelidiki, memublikasikan, dan menjelaskan fenomena yang memberikan bukti keberadaan kehidupan setelah kematian tubuh fisik seseorang.

Dari tahun 1882-1930, anggota perkumpulan Prancis dan Italia menemukan beberapa kasus di mana orang bisa mengingat kegiatan dalam kehidupan mereka sebelumnya. Beberapa kasus telah diselidiki beberapa waktu dan itu cukup meyakinkan.

Jenis metodologi yang digunakan  untuk mengingatkan orang-orang kehidupan mereka sebelumnya telah ditindaklanjuti dengan penyelidikan lebih lanjut oleh para peneliti menggunakan metode kejiwaan tradisional.

Pengenalan Hypnotherapy

Sebuah teknik yang digunakan dalam penelitian reinkarnasi adalah hipnoterapi. Salah satu peneliti yang paling terkenal dari fenomena supernormal di Prancis, Kolonel Albert de Rochas adalah yang pertama menggunakan pendekatan hipnoterapi sistematis untuk mendorong subyek mengingat kenangan dari kehidupan sebelumnya.

Rochas menemukan bahwa bahkan jika subyek menyatakan sedikit minatnya tentang reinkarnasi, mereka masih bisa mengingat kegiatan dari kehidupan sebelumnya. Rochas meringkas penemuannya dalam makalah yang diterbitkan pada tahun 1905.

Pada tahun 1956, buku reinkarnasi yang terkenal amatir hipnotis Morey Bernstein, The Search for Bridey Murphy, diterbitkan. Dalam buku ini, Bernstein menyajikan kepada pembacanya salah satu kasus hipnoterapinya. Pembaca dan peneliti sama-sama terpesona dengan presentasi tentang konsep reinkarnasi dan sejauh mana terapi hipnotis dilakukan di Amerika Serikat dan di bagian lain dunia.

Daya tarik yang luas dan penerimaan buku ini menunjukkan bahwa penelitian reinkarnasi telah menemukan tempat yang sah dalam ilmu barat modern dan mempersiapkan panggung untuk penelitian reinkarnasi lebih lanjut.

Pada tahun 1960, Dr Ian Stevenson, seorang psikiater terkenal di University of Virginia, menerbitkan sebuah pandangan dan memenangkan penghargaan, "Bukti Kenangan Kehidupan Sebelumnya," dalamJournal of Psychical Research Amerika. Makalah ini dianggap sebagai awal penelitian modern pada reinkarnasi dilakukan di negara Barat.

Sejak saat itu, Stevenson telah mengabdikan semua upaya untuk penelitian reinkarnasi lebih lanjut. Dalam 40 tahun berikutnya, ia mengumpulkan lebih dari 2.600 kasus reinkarnasi dari seluruh dunia, dan diterbitkan 10 buku dan banyak makalah penelitian yang banyak dirujuk oleh peneliti lain untuk bekerja di bidang reinkarnasi.

Penggunaan formal terapi hipnotis regresi dalam penelitian reinkarnasi mulai diterbitkan buku Denys Kelsey dan Joan Grant, Berkali-kali Kehidupan. Kelsey, seorang terapis terkenal dan anggota British Royal Medical Institute, bekerja sama dengan Grant, istrinya, yang dikatakan memiliki kemampuan supernormal. Mereka bersama-sama meletakkan dasar untuk penelitian tentang reinkarnasi menggunakan teknik non-tradisional regresi hipnotis.

Tokoh di Lapangan

Dibawah adalah peneliti terkemuka dan terkenal lain di bidang reinkarnasi. Beberapa contoh termasuk Dr Helen Wambach, yang mengambil pendekatan menghipnotis tidak hanya satu subjek tetapi banyak orang pada saat yang sama. Dia meringkas temuannya berdasarkan sejumlah besar data dan menarik kesimpulannya dari orang-orang yang secara khusus berkaitan dengan reinkarnasi.

Dr Morris Netherton memperkenalkan sebuah metode dalam sebuah buku berjudul Past Lives Therapy yang menekankan kata-kata kunci dan menulis laporan kalimat dari subjeknya.

Dr Edith Fiore fokus pekerjaannya pada kasus yang berkaitan dengan kepemilikan dan mengembangkan terapi yang ditangani secara khusus dengan kepemilikan.

Dr D. Scott Rogo memberikan ringkasan penelitian tentang reinkarnasi sebelum 1985 dan menunjukkan esensi dari perdebatan antara penelitian reinkarnasi dan skeptis.

Dr Joel Whitton mencatat dan melakukan penelitian terhadap kasus yang melibatkan fenomena psikologis mengetahui bahasa asing tanpa pernah mempelajarinya.

Dr Roger Woolger, seorang peneliti dari ketertarikan besar dengan pemahaman yang sangat mendalam dari psikologi analisis, mengembangkan ideologi penelitian untuk reinkarnasi yang menekankan teori dan praktis.
Sumber : Erabaru

Bagaimana Anjing Merespon Bahasa Manusia ?


Fakta - Anjing merespon bahasa tubuh manusia dan perintah verbal, tapi apa sebenarnya reaksi mereka tidak jelas. Misalnya, bagaimana anjing bisa lebih memilih untuk mengemis makanan dari seseorang dibandingkan orang lain, dan berperilaku buruk ketika tidak ada orang?.


alt
Menurut penelitian baru yang diterbitkan dalam Springer’s journal Learning & Behavior, anjing (Canis familiaris lupus) dapat memprediksi perilaku manusia berdasarkan isyarat tertentu, konteks, dan belajar dari pengalaman.

Monique Udell dan koleganya di University of Florida berangkat untuk memahami hubungan sosial serta pemukiman, dan menentukan apakah jenis dan membesarkan hewan dan lingkungan hidup (tempat tinggal atau pemukiman manusia) mempengaruhi penampilan dengan membandingkan perilaku anjing domestik hewan peliharaan, anjing penampungan, dan serigala .

Para peneliti melihat bagaimana tiga jenis berperilaku ketika diizinkan untuk meminta makanan dari orang yang penuh perhatian atau seseorang yang tidak melihat binatang itu. Mereka menemukan bahwa serigala berhasil meminta makanan dari manusia penuh perhatian, seperti anjing, dan kedua spesies cepat meningkat dengan praktek.

"Di sini kami menyediakan bukti pertama bahwa anjing liar, serigala abu-abu (Canis lupus), juga sensitif terhadap wilayah perhatian manusia dalam kondisi tertentu," tulis para peneliti dalam penelitian abstrak.

Tim juga menemukan bahwa anjing memiliki berbagai sensitivitas terhadap isyarat visual yang berbeda dari perhatian manusia, anjing peliharaan bereaksi lebih terhadap rangsangan yang telah mereka pelajari, namun yang tidak dipelihara orang tidak begitu sukses  mengemis.

"Hasil ini menunjukkan bahwa kemampuan anjing untuk mengikuti tindakan manusia berasal dari kesediaan untuk menerima manusia sebagai sahabat sosial, dikombinasikan dengan kondisi mengikuti anggota badan dan tindakan manusia untuk memperoleh penguatan," kata para peneliti.

"Jenis perhatian isyarat, konteks di mana perintah disajikan, dan pengalaman sebelumnya semua penting."
Sumber : Erabaru

Robot Ikan untuk Mendeteksi Polusi

alt
FaktaRobot ikan sepanjang lima kaki yang menelan biaya £ 20.000 diluncurkan dekat kawasan pelabuhan Gijon, Spanyol dalam upaya nyata untuk memerangi polusi.
Robot-robot mirip ikan yang terbuat dari serat karbon dan besi ini digunakan untuk mencari tahu apakah ada kontaminasi di perairan laut dangkal tersebut.
"Kami ingin melakukan pengawasan polusi sehingga bila ada seseorang yang membuang bahan kimia atau ada sesuatu yang bocor, kami dapat mengetahuinya segera," ujar Luke Speller, ilmuwan pada divisi penelitian BMT Group, konsultan teknologi.
"Kami dapat mengetahui penyebab polusi dan langsung mengatasinya," tambahnya.
Perusahaan ini adalah bagian dari konsorsium Shoal, kelompok yang didanai Komisi Eropa yang sebelumnya telah mengembangkan robot bawah laut.
"Pada saat ini, di pelabuhan-pelabuhan, robot ini digunakan untuk mengambil sampel sekali sebulan," ujar Speller.
"Bila ada kapal yang masuk pelabuhan dan mengakibatkan kebocoran bahan kimia, maka dapat menyebar ke pesisir."
"Kami menempatkan robot ikan ini di pelabuhan dan kami selalu memeriksa tingkat polusi," kata Speller.
Robot yang disebut Ikan, dengan panjang sekitar 1,5m itu, dibuat sedemikian rupa dengan gerakan menyerupai ikan.
Ian Dukes dari Universitas Essex, ilmuwan lain dalam konsorsium itu, mengatakan inspirasi membuat robot ini muncul dari alam.
Ia mengatakan, "Selama jutaan tahun, ikan berevolusi dengan bentuk hidrodinamis, dan kami mencoba menirunya dengan robot ini."
"Robot-robot ini berenang seperti layaknya ikan, dan dapat berubah arah secara cepat, bahkan di laut dangkal sekalipun."
Polusi air merupakan bisnis yang mahal. Departemen Lingkungan dan daerah Pedesaan (Defra) Inggris memperkirakan di Inggris dan Wales saja, biaya untuk menangani polusi air mencapai £1,3 miliar per tahun.
Robot ikan ini harga per unit sekitar £20.000 (Rp280 juta). Namun Luke Speller mengatakan biaya pembuatan ini akan berkurang bila semakin banyak robot ikan yang diproduksi.
Sumber : BBC