Minggu, 29 Juli 2012

Astronom Temukan bukti Galaksi Gelap

Headline


FaktaPara astronom di Chile mengklaim bahwa mereka menemukan bukti keberadaan dari 'galaksi-galaksi gelap'. Seperti apa?


Seperti dikutip dari RawStory, untuk meneliti bukti keberadaan galaksi-galaksi kegelapan, para astronom menggunakan teleskop canggih, ungkap pihak European Southern Observatory (ESO).

"'Galaksi Gelap' adalah galaksi kecil yang kaya akan gas dari masa awal pembentukan alam semesta, yang dipercaya merupakan fondasi dari alam semesta saat ini," ungkap pihak ESO, yang mana didukung oleh 15 negara.

"Untuk pertama kalinya, galaksi-galaksi gelap dapat terlihat oleh kita," tambah mereka.
Dikatakan oleh pihak ESO bahwa dengan menggunakan Very Large Telescope, tim mereka memperkirakan dapat mendeteksi galaksi gelap, melalui tingkat keterangannya.


Sumber : MISTERI DUNIA UNIK ANEH

Misteri "UFO" di Laut Baltik diduga terkait NAZI

Obyek misterius di Laut Baltik diduga terkait Nazi


FaktaBisa jadi itu temuan sejarah paling penting dalam beberapa tahun ini.

Sejak tahun lalu, para pemburu harta karun dan sejumlah ahli dari Swedia terpukau oleh temuan lingkaran misterius berdiameter 18,26 meter yang terbaring di dasar Laut Baltik. Bentuknya mirip dengan gambaran piring terbang UFO (unidentified flying object), meski ada juga yang menduganya gunung bawah laut, meteorit, atau kapal yang tenggelam.

Baru-baru ini, tim penyelam profesional yang mengeksplorasi dasar Laut Baltik punya dugaan lain. Obyek melengkung aneh itu diduga adalah perangkat milik Nazi -- partai totaliter Jerman -- yang hilang ditelan ombak pada akhir Perang Dunia II.

Pemindaian melalui sonar menunjukkan, perangkat itu bisa jadi adalah bagian dari sistem senjata anti-kapal selam. Ia dilengkapi kawat yang bisa mengacaukan radar kapal selam, agar kapal lawan celaka.

Hipotesis itu didukung mantan perwira angkatan laut Swedia sekaligus ahli Perang Dunia II, Anders Autellus. Ia mengungkap, struktur dengan ukuran 60,9 x 7,6 meter itu bisa jadi bagian perangkat yang didesain untuk memblokir manuver kapal selam Inggris dan Uni Soviet di wilayah itu.

Jika perkiraan itu benar, struktur baja dan beton kuat ini bisa jadi itu temuan sejarah paling penting dalam beberapa tahun ini.

Autellus mengklaim, obyek tersebut dibangun dari beton ganda dan diperkuat dengan kawat untuk mengacaukan radar. Ini menjelaskan mengapa peralatan tim penyelam profesional yang berusaha mendekati obyek misterius itu, mati mendadak.

Dia menjelaskan, area ini sangat vital bagi Jerman kala itu. Untuk pengiriman tank dan truk para serdadu Adolf Hitler. "Perangkat ini jauh melebihi apapun yang pernah ditemukan sebelumnya. Ini adalah penemuan senjata penting," kata dia seperti dimuat Daily Mail.

Sementara, penyelam profesional, Stefan Hogeborn -- yang menjadi bagian dari tim Ocean X-- mengaku setuju. "Ini adalah kandidat jawaban terbaik untuk menjelaskan misteri ini. Obyek ini terletak tepat di bawah rute pelayaran."

Ketika tim Ocean Explorer bersemangat, yakin temuan mereka akan menggemparkan dunia, sejumlah orang justru skeptis dan mempertanyakan akurasi teknologi solar, yang dijadikan dasar ekspedisi tim.

Anomali

Jika benar itu senjata anti-kapal selam milik Nazi yang dilengkapi pengacak radar, itu bisa menjelaskan keanehan yang sempat terjadi di tengah proses penyelidikan.

Saat mencoba mendekat dalam radius 200 meter dari obyek misterius, semua peralatan yang dibawa tim penyelam mendadak mati.

Stefan Hogerborn menceritakan, saat mengeksplorasi anomali bawah laut itu, kamera dan telepon satelit tak bisa digunakan, ketika kapal berada tepat di atas obyek. Peralatan itu baru bisa bekerja begitu dibawa menjauh.

"Semua peralatan elektronik mati, juga telepon satelit, saat kami berada di dekat obyek," kata dia. "Saat kami menjauh, sekitar 200 meter, baru peralatan itu bisa digunakan," kata dia. Saat kembali mendekati lokasi obyek itu, peralatan kembali mati.

Penyelam lain, Peter Lindberg mengaku timnya telah mengalami hal-hal di luar dugaan. "Juga skeptis terkait banyaknya teori soal benda itu," kata dia.

Awalnya, dia menjelaskan, tim sudah bersiap jika benda tersebut ternyata hanya tebing atau gundukan lumpur di bawah laut. "Namun, sepertinya tak sesederhana itu. Bagi saya, ini petualangan yang harus dilalui."

Laut Baltik adalah kuburan harta karun untuk para pemburu kapal karam. Diperkirakan ada sekitar 100.000 obyek di dasar laut yang dingin itu.

Selain bertujuan meneliti, Ocean Explorer juga berorientasi bisnis. Perusahaan ini telah membuat kapal selam untuk para turis atau mereka yang penasaran dengan perburuan harta karun, agar bisa menjelajahi dasar laut Baltik.

Sebuah penyelaman lebih lanjut untuk mengungkap obyek misterius itu akan berlangsung dalam beberapa minggu mendatang.


Sumber : Daily Mail

ILmuwan Hidupkan Gen Purba 500 Juta Tahun

Gen purba 500 juta tahun hidup kembali dalam bakteri modern


Fakta - Kisah di Film "Jurassic Park" kemungkinan terwujud di dunia nyata.

Film "Jurassic Park" bermula dengan eksperimen yang dilakukan ilmuwan untuk menghidupkan binatang purba. Kini kejadian serupa terjadi di laboratorium Georgia Tech, Amerika Serikat. Gen purba berusia 500 juta tahun bisa dihidupkan kembali oleh ilmuwan.

Peneliti telah membangkitkan gen 500 juta tahun lalu itu. Mereka memuatnya ke dalam bakteri E coli modern. Kuman itu kini telah hidup melintasi 1.000 generasi.

"Ini cara yang paling memungkinkan untuk mengulang rekaman kehidupan molekul," ujar ilmuwan Betül Kaçar selaku pakar astrobiologi NASA di Georgia Tech.

Ilmuwan berharap bakteri purba ini berevolusi dengan cara yang sama seperti terjadi pada awal mulanya dulu. Mungkin akan berevolusi menjadi organisme baru.

Bakteri "baru" ini telah bermutasi secara cepat. Beberapa menjadi lebih kuat dan sehat dibanding kuman masa kini.

"Kini kami memiliki kemampuan untuk mengamati gen purba dalam tubuh organisme modern. Kami bisa melihatnya berevolusi dalam sebuah sel modern. Dengan ini, kami bisa melihat lintasan evolusi yang dulu terjadi dapat berulang kembali. Bisa juga kehidupan baru ini beradaptasi dengan cara yang berbeda," imbuhnya seperti dilansir dari Daily Mail.


Sumber : Daily Mail

5 Situs Warisan Dunia dalam Kondisi Berbahaya

FaktaUNESCO menyatakan dari 5 situs ini, situs yang berada di Mali dianggap kondisinya paling riskan.


UNESCO baru-baru ini mengumumkan daftar lima situs dunia dalam bahaya atau memprihatinkan. Aksi perusakan dan penjarahan menjadi "penyakit' yang kerap terjadi. Tapi, kondisi ini sulit dicegah dan sering luput dari perhatian.


Daftar ini dibuat sebagai peringatan awal dan kekhawatiran akan kondisi terkini dari situs-situs tersebut. "Daftar Situs dalam Bahaya merupakan usaha untuk menarik perhatian terhadap masalah yang dialami situs tertentu untuk meningkatkan manajemen mereka," kata juru bicara UNESCO Roni Amelan.


Demi memberikan perhatian terhadap kondisi situs, seringkali bantuan internasional dan berbagai ahli dilibatkan. Diharapakan adanya sebuah upaya pelestarian terhadap keberadaan situs-situs tersebut. Berikut adalah Daftar 5 Situs Warisan Dunia dalam Bahaya versi UNESCO:


1. Masjid Djinguereber Timbuktu, Mali


masjid djinguereber timbuktu,mali,situs unesco



Situs ini dibangun pada akhir abad ke-5 sebagai desa dengan pasar yang sederhana. Namun, Timbuktu berubah menjadi pusat intektual dan spiritual yang penting di bawah dinasti Askia hingga menjelang akhir abad ke-15. Sekarang, muncul keprihatinan internasional terhadap penjarahan dan pengrusakan yang sering terjadi pada situs bersejarah ini.

Insiden terakhir terjadi ketika kelompok bersenjata MLNA dan Ansar Dine melakukan perusakan dan penjarahan terhadap situs ini. Bulan Juni lalu, Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova mengungkapkan kekecewaannya atas laporan yang menyatakan bahwa tiga kuburan suci di Timbuktu telah dihancurkan.

"Tidak ada pembenaran untuk kehancuran tersebut. Saya meminta pada semua pihak yang terlibat konflik untuk segera menghentikan tindakan yang mengerikan itu," kata Bokova.


2. Gereja Bethlehem, Palestina


Gereja Bethlehem masuk menjadi situs Warisan Dunia pertama bagi Palestina setelah tahun lalu mendapatkan keanggotan penuh dari UNESCO. Namun, masuknya Bethlehem sebagai warisan dunia masih sedikit kontroversial, mengingat Israel dan Amerika Serikat masih menentang keanggotannya.


3. Liverpool Maritime Mercantile, Inggris


Liverpool menjadi salah satu pusat utama perdagangan dunia di abad 18 dan 19 dan memainkan peran penting dalam pertumbuhan dari Kerajaan Inggris. Inilah yang membuat Liverpool Maritime Mercantile City masuk dalam Situs Warisan Dunia pada tahun 2004.

Tapi adanya usulan pembangunan Liverpool Waters mengancam cakrawala dan profil dari Liverpool Maritime Mercantile City. Inilah yang membuat situs tersebut masuk dalam daftar lokasi Situs Warisan Dunia dalam Kondisi Bahaya.






4. Portobelo, Panama





Benteng Kolonial di Portobelo dan San Lorenzo pernah menjadi salah satu contoh terbaik arsitekur militer Panama pada abad 17 dan abad 18. Menjadikannya masuk sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1980.


Ironisnya, benteng ini terlihat hanya dari gambar reruntuhan dan meriam berkarat. Menunjukkan pertanda jelas bahwa situs ini telah dilalaikan. Komite Warisan Dunia meminta Panama untuk melakukan peninjauan dan melakukan renovasi terhadap situs benteng kolonial bersejarah ini.




5. Makam Askia, Mali


makam,mali,situs unesco



UNESCO menyatakan dari lima Situs Warisan Dunia dalam Bahaya yang dirilis tahun ini, situs yang berada di Mali dianggap dalam kondisi paling ringkih.

Negara yang terletak di Afrika Barat ini sedang mengalami konflik. Persatuan Bangsa-banga (PBB) sampai turun tangan dengan berusaha membantu warga negara Mali meninggalkan rumah mereka akibat pertempuran di bagian utara negeri itu.
"Peristiwa yang terjadi di Mali bertentangan dengan semangat kerja yang dilakukan oleh UNESCO dan oleh Komite Warisan Dunia," kata Amelan.




Sumber : National Geographic News

Partikel Debu Pembentuk Planet, Lenyap Misterius

FaktaHamparan debu kosmik ratusan juta mil ditemukan lenyap secara misterius oleh para ilmuwan.


Para ilmuwan bingung, bagaimana debu cincin raksasa - yang dapat membentuk planet-planet seperti kita - lenyap dari pandangan di sekitar sebuah bintang yang jaraknya 450 tahun cahaya (enam triliun mil) dari Bumi.


alt
Para astronom telah memantau bintang tersebut dengan nama jelas TYC 8241 2652, sejak 25 tahun sebelum debu itu bersinar hingga mulai memudar selama jangka dua setengah tahun.

Kini, gambar teleskopik telah mengkonfirmasi hilangnya hampir seluruh awan debu, sebagaimana dilaporkan dalam jurnal ilmiah Nature.

"Banyaknya debu yang mengorbit dekat bintang muda menyiratkan bahwa planet berbatu mirip dengan planet-planet terestrial di tata surya kita berada dalam proses pembentukan," kata Ben Zuckerman, pemimpin peneliti dari University of California.

"Kami tidak mengetahui secara akurat dari mana debu itu berasal, dan kami juga tidak tahu pasti apa yang menyebabkannya lenyap begitu cepat,"

Para ilmuwan percaya bahwa pandangan tersebut melukiskan sebuah gambaran tentang bagaimana tata surya kita terbentuk, dengan debu menciptakan planet berbatu seperti Bumi.

Bintang tersebut hanya berusia 10 juta tahun, jauh bila dibandingkan dengan matahari kita--4,6 miliar tahun.

Carl Melis, rekan penulis penelitian dan pemimpin tim temuan, mengatakan setidaknya ada dua alur cakram yang kemungkian telah lenyap.

Partikel-partikel debu kemungkinan telah diseret ke bintang itu akibat medan gravitasi atau telah melayang bebas ke angkasa.


Sumber : Daily Mail

Rabu, 04 Juli 2012

Astronot Temukan Awan Misterius di Dataran Tinggi Tibet


FaktaDari Stasiun Ruang Angkasa para astronot telah menangkap gambar awan langka misterius melintas di Dataran Tinggi Tibet.


Awan tersebut hanya dapat dilihat dari pesawat udara dalam penerbangan, Stasiun Ruang Angkasa, atau kadang-kadang terlihat dari daratan saat senja hari - dan terlihat bersinar di malam hari karena matahari menerangi kristal-kristal es dari bawah cakrawala.
Awan - awan yang disebut sebagai 'mesospheric kutub' atau 'noctilucent', difoto pada 13 Juni lalu oleh awak ISS dengan menggunakan D2X Nikon.
Kedua belahan bumi Utara dan Selatan, selama musim semi dan awal musim panas, awan mesospheric kutub berada di puncak visibilitas.
altsfakta.blogspot.comPada tanggal 13 Juni 2012, ketika gambar ini diambil dari ISS karena melewati Dataran Tinggi Tibet, awan mesospheric kutub juga terlihat oleh pesawat terbang di atas Kanada.
Selain gambar diam di atas, awak ISS juga memperoleh urutan selang waktu gambar awan mesospheric kutub beberapa hari sebelumnya (5 Juni ) saat melintasi Asia Barat. Ini adalah urutan pertama dari gambar fenomena yang diambil dari orbit.
Awan mesospheric polar terbentuk antara 47-53 mil di atas permukaan bumi ketika ada uap air yang cukup pada ketinggian, yang akan membeku menjadi kristal es.
Awan-awan yang disinari oleh Matahari saat itu tepat terlihat di bawah cakrawala. Selain awan mesospheric kutub cenderung di tengah gambar, lapisan bawah atmosfer juga bersinar. Lapisan terendah atmosfer terlihat dalam gambar-stratosfer-diindikasikan oleh dim oranye dan merah redup dekat cakrawala.
Hingga kini, penyebab pasti terbentuknya awan mesospheric kutub masih diperdebatkan. Debu meteor, pemanasan global dan knalpot roket semuanya diindikasikan sebagai kontributor-penelitian terbaru menunjukkan bahwa perubahan komposisi gas atmosfer atau suhu telah menyebabkan awan menjadi lebih cerah dari waktu ke waktu.
Sumber : Daily Mail

Senin, 02 Juli 2012

Hantaman Komet Tertua di Bumi Ditemukan

Headline


Fakta -  Tim ilmuwan internasional berhasil menemukan kawah hasil hantaman komet atau asteroid di Bumi. Hantaman tertua ini diperkirakan terjadi pada tiga miliar tahun silam.


Kawah berdimater 96,6 km di Greenland ini menjadi hantaman asteroid atau komet pertama ke Bumi sebelum ada hantaman lain yang diketahui. Hantaman sebelumnya di Bumi yakni kawah Vredefort dengan diameter 290 km yang terbentuk dua miliar tahun silam.

“Temuan ini akan membantu ilmuwan mempelajari efek kawah pada Bumi hingga satu miliar tahun ke belakang,” ungkap Iain McDonald dari Cardiff University.

Seperti dikutip UPI, dalam tiga miliar tahun sejak hantaman, tanah di sekitar kawah surut hingga 24 km ke bawah kerak Bumi. Selain itu, semua bagian eksternal struktur hantaman, termasuk bentuk mangkuk kawah sudah hilang.

Sumber : Upi.com

Ditemukan Jejak Makhluk Tertua di Bumi

Headline
IST


FaktaPara ilmuwan melaporkan bahwa mereka telah menemukan jejak dari mahkluk hidup tertua di Bumi. Seperti apa?


Seperti dikutip dari IndiaTimes, para ilmuwan melaporkan bahwa mereka telah menemukan jejak tertua dari mahkluk hidup yang pernah hidup di muka Bumi, sebuah siput berukuran satu sentimeter yang jejaknya menjadi fosil.

Fosil jejak itu sendiri ditemukan di Uruguay. Usianya pun diperkirakan setua 585 juta tahun.
Jejak itu mungkin langsung 'menasbihkan dirinya' sebagai yang tertua, karena lebih tua 30 juta dari mahkluk purba yang paling tua sekalipun (yang sebelumnya tercatat). Penelitian itu dilaporkan dalam jurnal Science.

Jejak dari siput yang dikenal dengan nama 'bilaterian' tersebut ditemukan di Uruguay oleh para ahli geologi dari University of Alberta, Ernesto Pecoit dan Natalie Aubet.

Bukti yang diketemukan bukanlah fosil dari hewan itu melainkan jejak yang diketemukan di lapisan batuan sedimen.

Sumber : IndiaTimes