Jumat, 19 Desember 2014

Mengapa Hidung Rudolph Si Rusa Kutub Berwarna Merah?

FaktaApa yang muncul di pikiran anda saat mendengar kata 'Natal'? Mungkin Santa Claus atau Sinterklas, seperti yang sudah ditulis pada artikel natal sebelumnya di blog ini, Santa Claus lebih terkenal daripada Yesus pada saat natal. Santa Claus menggunakan kereta salju yang diterbangkan oleh sekelompok rusa kutub yang salah satunya bernama Rudolph. Rudolph adalah penerbang ulung yang memiliki hidung berwarna merah terang, tak mengherankan si rusa kutub berhidung merah ini menjadi sosok yang paling terkenal dalam kawanan rusa terbang Santa . Namun mengapa hidung Rudolph berwarna merah?

Rudolph mungkin memang fiktif, namun fenomena hidung merahnya sungguh menarik bagi dunia medis. Peneliti menyatakan bahwa hal itu karena hidung Rudolph dipenuhi sel darah merah untuk menghindari hidung membeku. Mereka berkata bahwa hidung Rudolf bersinar sangat terang karena dipasok oleh banyak darah merah yang membantu melindungi pembekuan dan untuk mengatur suhu otak.

Sirkulasi darah yang tinggi di hidung penting untuk menarik kereta salju Santa Claus dalam suhu yang ekstrim. Pembuluh darah di hidung sangat vital untuk pengedaran oksigen, mencegah radang dan mengatur suhu, kata peneliti.

Selain itu, sasaran studi juga untuk menyelidiki karakteristik fungsional pada morfologi sirkulasi mikro hidung manudia dibandingkan pada rusa kutub.

Maka pertama-tama, dengan menggunakan mikroskop tipe hand-hed intravital video microscope, mereka merancang visualisasi sirkulasi mikro di hidung manusia. Ketika cara yang sama diaplikasikan ke dua rusa kutub, hasilnya sirkulasi pembuluh mikro berkisar di tingkat kepadatan vaskuler 25 persen lebih tinggi, dan terisi oleh sel darah merah yang kaya akan oksigen dalam konsentrasi besar.

Inilah yang menjawab misteri hidung Rudolph si rusa kutub. Peningkatan aliran darah pada sirkulasi mikro pada hidung pun menjaga agar temperatur permukaan hidung cukup hangat.