Tempat / Tanggal Lahir : Alkmaar, Belanda / 1572
Meninggal : London, 7 November 1633
Cornelis Drebbel lahir di Alkmaar, Belanda, lalu berpindah ke Inggris tahun 1604. a merupakan seorang penemu di berbagai bidang. Namun, karyanya yang paling terkenal adalah kapal selam yang bisa dikemudikan. Setelah beberapa tahun bersekolah di Alkmaar, sekitar tahun 1590, ia kemudian bersekolah di Haarlem, yang juga terletak di Utara Belanda. Guru di Akademinya adalah Hendrick Goltzius, pemahat, pelukis dan humanis, Karel van Mander, pelukis, penulis, humanis dan Cornelis Corneliszoon dari Haarlem. Drebbel menjadi pemahat terampil. Pada tahun 1595 ia menikah dengan Sophia Jansdochter Goltzius, adik Hendrick. Mereka memiliki 4 anak. Pada 1600, Drebbel berada di Middelburg di mana ia membangun sebuah air mancur di Noorderpoort.
Dia bertemu dengan Hans Lippershey yang merupakan konstruktor teleskop dan rekan dari Zacharias Jansen. Drebbel belajar grinding lensa dan optik. Drebbel juga bekerja di pengadilan. Pada tahun 1610 Drebbel dan keluarga diundang untuk datang ke istana Kaisar Rudolf II di Praha. Setelah kematian Rudolf pada tahun 1612, Drebbel kembali ke London. Sayangnya pelindungnya pangeran Henry meninggal dan Drebbel kesulitan keuangan. Awalnya, pembuat sketsa kapal selam adalah Leonardo da Vinci (1452-1519), sedangkan William Bourne merancang rencana pembuatan kapal tersebut (1578). Tapi, yang berhasil membangunnya adalah Cornelius van Drebbel pada 1620.
Awalnya, dia hanya melihat sketsa-sketsa yang dibuat dua temannya itu. Lalu, perlahan Drebbel mencoba merealisasikan sketsa yang menurutnya unik tersebut. Standar pembangunannya tetap memakai sketsa Bourne, yaitu menggunakan prinsip bahwa kapal dapat tenggelam bila tangki diisi air. Apabila kapal akan dinaikkan ke permukaan, tanki air dikosongkan terlebih dahulu. Lalu, van Drebbel mencoba menerapkan hukum Archimedes dengan memakai dayung sebagai penggerak. Tidak cukup sampai di situ, van Drebbel terus meng-upgrade kapal selam buatannya. Terutama dalam hal desain dengan membentuknya seperti susunan dua perahu dan ditutup kulit. Lubang-lubang dayungan dibuat lebih rekat sehingga tidak kemasukan air. Van Drebble tidak menggunakan sistem balas, tapi mencoba dengan besi agar perahu lebih mudah menyelam.
Dari tahun 1620 hingga 1624, ia membuat dan menguji tiga kapal selam dengan ukuran yang semakin besar. Model kapal selam terakhirnya memiliki 6 dayung dan bisa membawa 16 penumpang. Model tersebut ditunjukkan kepada Raja James I dan ribuan warga London. Kapal selam itu bisa menyelam di Sungai Thames selama tiga jam di kedalaman maksimal 4,5 meter.
Kapal selamnya memang tidak pernah digunakan Angkatan Laut Inggris. Namun karya itu tercatat dalam sejarah perkembangan kapal selam dunia. Cornelis Drebbel wafat di London tahun 1633. Untuk menghormatinya, ada kawah kecil di bulan yang dinamai dengan namanya, yaitu Kawah Drebbel.
Sumber : Berani News - Wikipedia - Biografi Tokoh Dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih atas kunjungan anda.
Saran dan pendapat dapat dikirimkan di email kami seputar_fakta@rocketmail.com atau Twitter kami @SFakta.
Silahkan kirim komentar anda dikotak yang tersedia.