Minggu, 11 Maret 2012

5 Hal yang Sering Dianggap Sama tetapi Berbeda

Fakta - Ada banyak hal yang dianggap sama tetapi sebenarnya tidak sama, berikut beberapa contohnya.

1. Katak vs Kodok


Ada garis tipis yang memisahkan katak (frog) dengan kodok (toad). Jika melihat foto ini, kamu mungkin beranggapan bahwa kodok adalah sejenis katak yang disuntik steroid. Padahal keduanya adalah hewan yang berbeda famili.


Bagaimana membedakan kodok dan katak? Katak itu berasal dari banyak famili, bertubuh langsing, berkulit tipis dan basah, serta punya loncatan yang jauh karena kaki belakangnya panjang. Sementara kodok berasal dari famili Bufonidae, bertubuh gempal, berkulit tebal dan kering, serta berkaki belakang pendek.


Satu-satunya yang membuat mereka sama adalah bentuk tubuhnya yang sekilas terlihat sama, dan sama-sama binatang amfibi.


2. Kaisar vs Raja



Raja memimpin sebuah bangsa, sementara kaisar memimpin sejumlah bangsa. Wilayah yang dipimpin raja disebut kerajaan (kingdom), sedangkan kaisar memimpin kekaisaran (empire).

Ada kisah Injil yang layak jadi contoh. Raja Herodes adalah raja Yudea, Yudea sendiri merupakan sebuah kerajaan (bangsa) yang eksis di bawah kekaisaran Romawi yang pada waktu itu dipimpin oleh Kaisar Agustus. Yudea merupakan sebuah kerajaan bagi satu bangsa, sementara itu Romawi adalah kekaisaran yang menguasai banyak bangsa dan kerajaan, termasuk Yudea.

Contoh lainnya yaitu Kerajaan Inggris (United Kingdom), yang meliputi Britania Raya dan Irlandia Utara, juga punya istilah Kekaisaran Inggris (British Empire). Bedanya British Empire tak meliputi Britania Raya dan Irlandia Utara saja, namun juga jajahan Inggris, seperti India dan Kanada.



3. Psikolog vs Psikiater



Psikolog adalah ahli psikologi. Tugasnya melayani konsultasi psikologi. Sementara itu, psikiater adalah dokter. Jadi psikiater itu dapat juga disebut dokter kejiwaan. Dengan demikian, tentu saja psikiater mempunyai hak memberikan resep, misalnya obat anti-depressan, sementara psikolog tidak.

Perbedaan lain? psikolog adalah lulusan psikologi. Sementara psikiater adalah lulusan kedokteran.


Jadi, psikolog adalah seorang konsultan, sedangkan psikiater adalah dokter kejiwaan.


4. Sinterklaas vs Santa Claus



Santa Claus adalah sosok yang tinggal di Kutub Utara, sementara Sinterklaas merupakan tokoh dongeng Belanda yang dikisahkan tinggal di sebuah kastil di Spanyol.


Keduanya memberi hadiah kepada anak-anak yang baik. Santa Claus ingin kita meninggalkan kue untuk dia tukarkan dengan hadiahnya. Sementara Sinterklaas? Kita diharuskan menaruh rumput di sepatu untuk kudanya. Nah, rumput itu nantinya akan ditukar dengan hadiah Natal bagi umat Kristen.

Sinterklaas lebih mendominasi pasar di Indonesia, bukan Santa Claus. Oh ya, soal hukuman untuk anak-anak nakal, Santa Claus akan menukar kue dengan batu arang. Sementara Sinterklaas lebih sadis, dia akan menyuruh piet hitam untuk memasukkan si nakal ke dalam karung.



5. Vihara vs Klentheng



Dua hal ini sering dicampur-adukkan. Vihara itu Bahasa Indonesia sementara Klentheng adalah Bahasa Jawa. Namun ternyata faktanya tidak sesederhana itu.

Singkatnya, Vihara adalah rumah ibadah umat Buddha sementara klentheng adalah rumah ibadah umat Tridharma. Tridharma adalah gabungan Buddha, Kong Hu Chu, dan Taoisme.


Pada zaman orde baru, dua agama terakhir tadi tidak diakui pemerintah meskipun jumlah pengikutnya cukup signifikan. Akibatnya, mereka meleburkan tempat ibadahnya bersama vihara Buddha. Ketiganya menamai diri mereka dengan sebutan Tridharma (tiga ajaran).

Klentheng masih tetap eksis meskipun agama Kong Hu Chu kini sudah diakui pemerintah. Tempat ibadah khusus umat Kong Hu Chu disebut dengan istilah Lithang. Jadi jangan lupa kalau melihat tempat ibadah yang serba merah meriah, besar kemungkinan itu milik umat Tridharma.


Sumber: Meleset.com - Tahukahkamu.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih atas kunjungan anda.
Saran dan pendapat dapat dikirimkan di email kami seputar_fakta@rocketmail.com atau Twitter kami @SFakta.

Silahkan kirim komentar anda dikotak yang tersedia.