Minggu, 27 Mei 2012

Menara Eiffel diresmikan Orang Jawa?

FaktaMenara Eiffel yang selama ini menjadi ikon Paris, ibu kota Perancis ternyata tak lepas dari peran orang Indonesia, khususnya suku Jawa dan Sunda. Kabarnya, orang-orang suku Jawa dan Sunda dikabarkan ikut hadir di Paris pada 1889 lalu, untuk memperingati 100 tahun revolusi Prancis.

Seperti dilaporkan laman Radio Belanda, NRW, peringatan itu ditandai dengan peresmian Menara Eiffel. Orang-orang Jawa dan Sunda didatangkan penguasa Perancis ke Kota Paris untuk mengisi Le Village Javanais (Desa Jawa) - sebutan Pavilyun Belanda-- dalam l’exhibition Universelle atau pameran semesta yang saat itu digelar selama enam bulan.

Alat musik khas Jawa dan Sunda, Gamelan, menjadi ikon dalam pameran tersebut. Dentuman gamelan kala itu mampu menarik perhatian masyarakat Eropa. Sejak saat itu, keberadaan gamelan mampu menancapkan pengaruhnya pada musik Barat. Dengan pengaruhnya itu, komponis Prancis Claude Debussy (1862-1918) sukses mendobrak pembaruan pada musik klasik Barat.

Debussy dikenal sebagai komponis pelopor aliran impresionisme dalam dunia musik. Dalam menyebut gamelan seseorang memang harus kritis. Apalagi orang Indonesia, negeri asal gamelan itu. Di Barat orang memang sering menyebut Debussy terpengaruh gamelan Jawa. Kemudian diuraikan gamelan Jawa punya tangga nada pélog dan saléndro, mungkin setara dengan minor dan mayor dalam musik Barat.


Sumber : Misteri Dunia Unik Aneh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih atas kunjungan anda.
Saran dan pendapat dapat dikirimkan di email kami seputar_fakta@rocketmail.com atau Twitter kami @SFakta.

Silahkan kirim komentar anda dikotak yang tersedia.